Naga Dalam Berbagai Bahasa

Naga Dalam Berbagai Bahasa

A. Pengertian Kata Serapan

Kata serapan pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai suatu kata yang diserap dari bahasa lain, hanya saja tetap berdasarkan kaidah bahasa penerima. Hal ini pada akhirnya membuat contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya adalah kata yang telah memenuhi kaidah kebahasaan utama dari bahasa Indonesia, baik dari ejaan, ucapan, hingga penulisan.

Kata serapan sendiri dapat disebabkan oleh adanya banyak faktor yang mempengaruhinya. Misalnya saja, dalam bahasa Indonesia, kata serapan yang muncul di masyarakat dan masuk dalam bahasa Indonesia biasanya dipengaruhi oleh faktor interaksi masyarakat. Namun, dalam beberapa contoh penyerapan bahasa ditemukan karena dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari berbagai bidang dan kehidupan.

Dalam melakukan penyerapan, bahasa Indonesia memiliki beberapa cara, mulai dari adopsi (pemungutan secara utuh), kemudian adaptasi (penyesuaian ejaan dan ucapan), dan pungutan atau terjemahan (penyesuaian bahasa asing sesuai fonologi dan morfologi). Seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa terbuka, sehingga akan sangat mudah untuk berkembang.

Bahasa memiliki banyak sekali contoh kata serapan, kata yang diserap banyak berasal dari bahasa Sansekerta, Arab, Belanda, Hokkien, Portugis, dan Inggris. Ada ribuan contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia yang dibentuk untuk lebih mudah dalam memahami satu istilah tertentu.

E. Contoh Kata Serapan Dari Bahasa Belanda

Berikut contoh kata serapan dari bahasa Belanda:

1. absensi (absentie)

2. akademi (academie)

4. bangkrut (bankroet)

5. cokelat (chocolade)

9. egois (egoistisch)

19. jambore (jamboree)

20. jas (jas, overjas)

24. lakban (plakband)

25. makelar (makelaar)

26. mangkir (mankeren)

34. peterseli (peterselie)

37. sablon (sjabloon)

43. wanprestasi (wanprestatie)

44. wastafel (wastafel)

Urutan doa tobat Katolik

1. Kesadaran dan Pengakuan Dosa

Umat Katolik diharapkan memiliki kesadaran dan mengakui dosa-dosanya di hadapan Tuhan. Melakukannya dengan rendah hati, umat Katolik harus menyampaikan segala dosa dengan penuh penyesalan dan niat sungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya.

2. Permohonan Pengampunan

Setelah pengakuan dosa, langkah selanjutnya adalah menyampaikan permohonan pengampunan kepada Tuhan dengan tulus dan sungguh-sungguh. Penting diingat bahwa hanya Tuhan yang memiliki kemampuan untuk mengampuni umat-Nya yang sungguh-sungguh bertaubat.

Selanjutnya umat Katolik harus memulai lembaran baru, seperti kelahiran kembali, setelah mengucapkan doa tobat Katolik. Tata cara sakramen tobat dimulai dengan berlutut, menerima berkat pengantar dari Imam, membuat tanda salib, dan menyatakan kapan terakhir kali menerima Sakramen Tobat.

4. Pengakuan Dosa Perdana

Jika ini adalah pengakuan dosa perdana, ungkapkan dengan jelas sebagai bagian dari sakramen tobat. Terdapat bacaan khusus yang disampaikan untuk pertobatan pertama.

5. Sampaikan Pengakuan Dosa

Setelah itu, sampaikan pengakuan dosa secara jujur dan tulus, menyebutkan dosa-dosa yang telah dilakukan sejak terakhir menerima Sakramen Tobat. Esensi pengakuan adalah penyesalan dan kesadaran atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

6. Memohon Pengampunan dan Penitensi

Memohon pengampunan kepada Allah dan meminta penitensi yang dianggap berguna bagi pertobatan pribadi.

Nasihat dan penitensi diberikan oleh Imam sebagai bagian dari proses sakramen tobat.

7. Baca Doa Tobat Katolik

Bacalah doa tobat Katolik yang terdapat dalam Puji Syukur No. 25 sebagai ekspresi kesungguhan dalam memohon pengampunan.

8. Absolusi dan Tanda Salib

Imam memberikan absolusi sebagai tanda pengampunan atas dosa-dosa yang diakui. Kemudian umat membuat tanda salib sebagai ekspresi penyelesaian sakramen tobat.

9. Penitensi dan Syukur Atas Pengampunan

Yang terakhir adalah lakukan penitensi yang telah diberikan oleh Imam sebagai bagian dari ketaatan terhadap proses pertobatan. Dan bacalah "Syukur Atas Pengampunan" dalam Puji Syukur No. 27 sebagai tanda syukur atas pengampunan Tuhan.

Dengan ini, rangkaian Sakramen Tobat diakhiri dengan pemahaman bahwa pertobatan tidak hanya sebatas doa, tetapi melibatkan kesadaran, pengakuan, dan niat sungguh-sungguh untuk hidup yang lebih baik. (Z-1)

Suka cari-cari resep di internet, tapi berujung bingung sama istilahnya? Wajar, kok, karena resep-resep dari luar negeri menggunakan istilah, serta ukuran yang berbeda. Yuk, kita berkenalan dengan kosakata kuliner dalam Bahasa Inggris!

Untuk yang suka baking, pasti sudah gak asing sama kata ini! Satu cup berarti satu cangkir. Jika dikonversikan ke ukuran gram, perhatikan penggunaannya ya.

Untuk tepung dan gula halus, 1 cup = 130 gram dan ½ cup = 60 gram, sedangkan untuk takaran tepung roti protein tinggi, 1 cup = 135 gram dan ½ cup = 50 gram.

Untuk mentega dan butter, 1 cup = 225 gram, dan untuk gula merah, 1 cup = 180 gram. Khusus untuk cairan, 1 cup = 250 ml dan ½ cup = 120 ml.

Jika diterjemahkan, pinch berarti sejumput. Kamu bisa dapatkan jumlah ini dengan menjepit bahan, seperti garam dengan jari. Alternatifnya, 1 pinch = 1/8 sendok teh.

Ounce (oz) atau ons sama dengan 28,349 gram. Untuk 1 cup seukuran 240 ml setara dengan 8 ons.

Nah, 1 pound setara dengan 453,6 gram. Satuan pound biasanya disingkat menjadi lb.

Dalam setiap resep, kamu akan sering menemukan singkatan takaran. Sebagai contoh, ml = cc, tbs = sendok makan, dan tsp = sendok teh.

Istilah zest sendiri berarti parutan di bagian kulit buah, seperti lemon atau jeruk nipis. Bahan makanan, seperti lemon zest biasa dipakai untuk menambah aroma masakan.

Jenis potongan sayuran ini berbentuk memanjang dengan ukuran sekitar 3 x 1 x 1 cm. Julienne cut juga biasa disebut potongan korek api.

Teknik yang satu ini dilakukan dengan mencelupkan sayur segar ke air mendidih, kemudian memasukkannya ke air es. Blanch dilakukan agar tekstur dan warna tetap seperti sayuran segar, namun lebih lunak dan mudah dimakan.

Mince dapat diartikan sebagai cincang tipis dengan ukuran yang seragam. Jenis potongan ini cocok untuk bawang bombai dan bawang putih.

Berbeda dengan fry atau menggoreng, teknik saute lebih berupa memasak dengan panas yang tinggi, minyak yang sedikit, dan dalam waktu yang singkat.

Setelah mengenal istilah-istilah memasak ini, kamu bisa bebas mengulik resep-resep dari menu lokal hingga internasional. Jadi, kamu gak perlu bingung lagi, karena internet selalu punya jawabannya.

Kemudahan mencari segala sesuatu secara online ini juga bisa kamu rasakan saat berbelanja, termasuk saat membeli asuransi kesehatan, seperti Asuransi Kesehatan Bebas Handal.

Asuransi kesehatan berbasis syariah ini memiliki manfaat rawat inap yang lengkap hingga Rp100 juta/tahun. Kontribusinya pun terjangkau, mulai dari Rp75 ribu/bulan dan bisa didapatkan secara online di sini!

https://www.primarasa.co.id/tips-teknik-masak/ingat-ini-konversi-ukuran-satuan-pada-resep-

https://www.primarasa.co.id/tips-teknik-masak/ingat-ini-konversi-ukuran-satuan-pada-resep-

https://www.primarasa.co.id/tips-teknik-masak/ingat-ini-konversi-ukuran-satuan-pada-resep-

https://www.primarasa.co.id/tips-teknik-masak/ingat-ini-konversi-ukuran-satuan-pada-resep-

https://food.detik.com/info-kuliner/d-5504688/10-istilah-masak-yang-masih-terdengar-asing-tapi-perlu-diketahui

https://food.detik.com/info-kuliner/d-5504688/10-istilah-masak-yang-masih-terdengar-asing-tapi-perlu-diketahui/2

https://food.detik.com/info-kuliner/d-5504688/10-istilah-masak-yang-masih-terdengar-asing-tapi-perlu-diketahui/2

https://food.detik.com/info-kuliner/d-5504688/10-istilah-masak-yang-masih-terdengar-asing-tapi-perlu-diketahui/3

Jangan lupa bookmark situs xamux.com ini ya!

Contoh Kata Serapan – Kata serapan memiliki banyak sekali bentuk dan asal. Bahasa Indonesia sendiri memiliki jumlah kata serapan yang tidak sedikit. Apabila ditelisik berdasarkan sejarah, bahasa Indonesia awalnya merupakan berasal dari bahasa Melayu. Karakteristik bahasa yang terbuka membuat bahasa yang terbuka sehingga dapat selalu berkembang.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali contoh kata serapan ini, baik yang sudah biasa Kita gunakan sampai yang belum pernah didengar. Bahasa Indonesia cukup banyak menyerap beberapa budaya lain, misalnya seperti Jawa, Sansekerta, Arab, Belanda, Hokkien atau Tiongkok, Portugis, Inggris, dan lain sebagainya.

Nah, artikel ini akan menunjukkan kepada Kamu tentang contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia. Namun, sebelum menuju bagian contoh kata serapan, ada baiknya Kita kembali membahas pengertian dari kata serapan terlebih dahulu.

C. Contoh Kata Serapan Dari Bahasa Inggris

Berikut ini contoh kata serapan dari bahasa Inggris:

1. Access = akses = jalan masuk

2. Accomodation = akomodasi = sesuatu yang disediakan kebutuhan

3. Actor = aktor = pemeran cerita

4. Ballpoint = pulpen = pena yang diisi

5. Balloon = balon = pundi-pundi besar dari karet

6. Bus = bus = kendaraan angkutan umum

7. Bomb = bom = senjata berbentuk peluru

8. Calm = kalem = tidak tergesa-gesa

9. Calendar = kalender = daftar hari dan bulan dalam setahun

10. Campus = kampus = perguruan tinggi

11. Career = karier = jabatan

12. Coffee = kopi = buah kopi

13. Department = departemen = lembaga pemerintahan

14. Detergent = detergen = bahan pembersih pakaian

15. Dilemma = dilema = situasi sulit menentukan pilihan

16. Design = desain = kerangka bentuk

17. Ethnic = etnik = adat, etnis

18. Evacuation = evakuasi = penyelamatan dari bencana

19. Fashion = fesyen = gaya berpakaian

20. Feminine = feminin = menangani perempuan, bersifat perempuan, menyerupai perempuan

21. Innovation = inovasi = pemasukan, pengenalan hal-hal yang baru, pembaruan

22. Insecticide = insektisida = senyawa kimia untuk membunuh serangga

23. Instant = instan = langsung dapat diminum atau dimakan

24. Juice = jus = sari buah

25. Keeper = kiper = penjaga gawang

26. Landscape = lanskap = tata ruang di luar gedung, jumlah total aspek setiap daerah

27. Legislative = legislatif = berwenang membuat undang-undang

28. Marginal = marginal = berhubungan dengan batas, tidak terlalu menguntungkan

29. Nuance = nuansa = variasi atau perbedaan yang sangat halus, kepekaan terhadap

30. Science = sains = ilmu pengetahuan pada umumnya, pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan lain sebagainya.

Temukan ' Keberuntungan ' dalam 134 Bahasa: Selami Terjemahan, Dengar Pengucapan, dan Temukan Wawasan Budaya.

ini untuk dikerjakan orang lain -- naga, yang lembut-lembut.

this is something other people do -- dragons, soft things.

Sang naga dibandingkan dengan sang gajah.

the dragon vis-a-vis the elephant.

sebuah 'lingkaran naga', dengan dunia mikro di sebelah kiri --

an ouroboros, where you see the micro-world on the left --

seperti naga yang menghembuskan api

like a fire breathing dragon

sebagai contoh "ikan naga" hitam ini.

for example this black dragonfish.

namun lebih memilih untuk menggunakan naga berbulu

preferring instead to travel by feathered serpent

Dan naga-naga yang telah muncul masih berada di antara kita hari ini.

And the dragons that arose are still among us today.

dan para dewa-dewi. naga-naga, dan ular-ular dan hal-hal seperti itu.

and gods and dragons and serpent beings and goddesses and things like that.

Maksud saya bukan penyihir dan naga.

And I don't mean wizards and dragons,

ada dua naga yang sangat besar, dan Anda harus bekerja sama untuk membunuh mereka --

there were two really big dragons, and you had to team up to kill them --

42 orang -- sampai 42 orang, untuk membunuh naga itu.

42 people, up to 42 to kill these big dragons.

mereka menyebutnya poin membunuh naga.

they called "dragon kill points."

Anda dibayar dengan poin membunuh naga.

you got paid in dragon kill points.

Doa Tobat perlu dikenal oleh seluruh umat Katolik sebagai salah satu bentuk ibadah. Doa ini merupakan bagian dari Sakramen Pengakuan Dosa. Melakukan Sakramen Pengakuan Dosa merupakan sarana bagi umat Katolik untuk memohon pengampunan dosa, mencari kesucian, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Dalam konteks Sakramen Tobat, umat Katolik mengakui dosa-dosa mereka, memohon belas kasih pengampunan Allah, dan menyadari kasih dan kemurahan Tuhan sambil mengakui keterbatasan manusia.

Sakramen Tobat bukan hanya mengandalkan rasa sesal dan air mata, tetapi juga memerlukan "metanoia" atau perubahan hati dan sikap hidup secara menyeluruh. Allah menginginkan niat baik dan usaha sungguh-sungguh dalam proses pertobatan.

Baca juga: 6 Jalan Menuju Perdamaian Menurut Paus Fransiskus

Sehingga secara artian, Doa Tobat Katolik merupakan wujud dari kesadaran manusia terhadap keterbatasannya dan penerimaan kasih Tuhan.

Dengan berdoa, manusia menyampaikan pengakuan akan keterbatasannya dan merasakan kasih Tuhan yang tak terhingga.

Berikut adalah Doa Tobat Katolik dalam berbagai bahasa!

Baca juga: Paus Kecam Israel yang Bunuh Dua Perempuan di Gereja Gaza

Tidak seorangpun dari manusia yang terhindar dari dosa, termasuk dosa kecil maupun dosa besar.

Dalam hal ini, umat Katolik memiliki sarana pertobatan melalui doa tobat Katolik.

Dalam perjalanan rohani umat Katolik, momen pertobatan senantiasa menjadi titik paling mendalam dan pokok.

Hal ini menandakan bahwa manusia menyesali dosa-dosanya dan berkeinginan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Pentingnya momen ini bukan hanya sebatas berdoa, melainkan juga melibatkan keyakinan untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.

Setelah mendoakan doa tobat Katolik, diharapkan umat dapat mengarungi kehidupan rohani dengan lebih penuh kesadaran dan kasih sayang dibanding sebelumnya.

G. Contoh Kata Serapan dari Bahasa Hokkien (Tiongkok)

Berikut adalah contoh kata serapan dari bahasa Hokkien:

1. Angpao = angpau = amplop kecil tempat uang

2. Anglo = anglo = tungku kecil dengan arang

3. Bakmi = bakmi = mi

4. Cincau = cincau = minuman dingin

5. Dim sum = dimsum = hidangan tradisional Tiongkok

6. Encang = om/paman = kakak dari ibu/bapak

7. Encing = tante = adik dari ibu/bapak

8. Gincu = gincu = lipstik

9. Kecap = kecap = cairan olahan kacang kedelai

10. Lou-cheng = loteng = langit-langit rumah

11. Lun-pia = lumpia = panganan dari adonan tepung

12. Mihun = bihun = mi yang halus

13. Bishou = pisau = bilah besi tipis dan tajam

14. Tauhu = tahu = makanan dari kedelai putih

15. Teh-ko = teko = cerek dari tembikar

16. Wushu = wushu = seni bela diri

17. Hoki = hoki = peruntungan;nasib

18. Imlek = imlek = tahun baru Cina

19. Kawin = kawin = membentuk keluarga

20. Mie = mi = bahan makanan dari tepung terigu

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Naga Naga Naga adalah film drama Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Deddy Mizwar. Film yang merupakan sekuel dari film Nagabonar Jadi 2 (2007) ini dirilis di bioskop Indonesia pada 16 Juni 2022.[1]

Bonaga (Tora Sudiro) dan Monita (Wulan Guritno) adalah sepasang suami istri yang sedang menikmati masa kesuksesan mereka. Kali ini, mereka harus menghadapi masalah pendidikan putri mereka satu-satunya, yaitu Monaga (Cut Beby Tsabina), yang dikeluarkan dari sekolah. Sang kakek, Naga (Deddy Mizwar), akhirnya terlibat dalam masalah sang cucu untuk mendapatkan sekolah baru. Di tengah masalah pendidikan Monaga, pertemuan Monaga dengan seorang anak jalanan bernama Nira (Zsa Zsa Utari) menjadi semangat tersendiri baginya untuk bersekolah. Terdapat berbagai macam hambatan dan pertentangan mengenai keberlanjutan pendidikan Monaga. Cinta Naga yang berlebihan kepada cucunya menjadikan masalah semakin pelik, hingga membuat Bonaga terhimpit di antara keinginan istri, anak, dan bapaknya.[2]

D. Contoh Kata Serapan Dari bahasa Arab

Berikut contoh kata serapan dari bahasa Arab:

1. abad (ابد abad) = 100 tahun

2. alam (عالم `ālam) = dunia

3. abjad (ابجد abjad) = aksara

4. bab (باب bāb) = pasal, sargah

5. badan ( badan) = tubuh

6. batin ( bāṭin) = dalam

7. dalil ( dalīl) = bukti, butir tesis, argumen

8. doa ( du`ā’ ) = sembahyang

9. dunia ( dunyā) = jagat

10. eja (هجأ hijā’ ) = cara penulisan, pasang aksara, spelling

13. fajar = menjelang pagi

14. gaib ( ghaib) = hilang; tak nampak

15. gamis ( qamīṣ) = baju panjang

16. gairah ( ghaira) = hasrat

17. Ibrani = bahasa bangsa Yahudi, nisbah kepada keturunan Nabi Ibrahim

18. Idul Adha, Idul Fitri = hari raya umat Islam

20. Jumat = hari kelima dalam pekan

22. kadar (قدر) = ukuran

23. Khawatir = Bersitan-bersitan

24. Kiamat (قيامة) = Hari Kebangkitan

25. lazim = umum, biasa, lumrah

26. logat = aksen, dialek

27. Mahir (ماهر) = Orang yang pandai atau pintar

28. Malas dari mallets (ملت) = capek, lelah

29. Makalah = maqalatun

30. nabi = utusan Tuhan kepada umat manusia

32. Nasrani = pengikut agama Kristen, dari serapan Nazaret

33. oknum = seseorang

34. Pas = Bas yang biasa diartikan cukup

35. al-Qur’an = kitab suci umat Muslim

37. Resmi (رسمي) = resmi

39. Saat = jam (waktu)

40. Sabtu = hari ketujuh dalam satu pekan

43. Ta’jil = hidangan untuk berbuka puasa terutama makanan manis-manis seperti kolak, kurma, dsb.

44. Tasawuf = ilmu sufisme

45. Talak = talak = perceraian antara suami dan istri, lepasnya ikatan perkawinan

46. ufuk ( ufuq) = cakrawala, horizon

47. ulama (علماء ulamā’ ) = guru agama

48. umat (أمة umma) = komunitas agama

49. wabah ( wabā’ ) = penyakit menular yang terjangkit dengan cepat

50. wafat ( wafāh) = meninggal

51. wajah ( wajh) = muka

52. Yahudi (يهودي Yahūdī) = sebuah bangsa di Timur Tengah

53. yakin (ياقين yaqīn) = percaya

54. yakni (يعني ya`nī) = yaitu

55. zaitun (زيتون zaitūn) = sejenis buah atau pohon dari kawasan Mediterania atau Laut Tengah

56. zakar = penis, alat kelamin laki-laki

57. ziarah = darmawisata ibadah

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Contoh Kata Serapan – Kata serapan memiliki banyak sekali bentuk dan asal. Bahasa Indonesia sendiri memiliki jumlah kata serapan yang tidak sedikit. Apabila ditelisik berdasarkan sejarah, bahasa Indonesia awalnya merupakan berasal dari bahasa Melayu. Karakteristik bahasa yang terbuka membuat bahasa yang terbuka sehingga dapat selalu berkembang.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak sekali contoh kata serapan ini, baik yang sudah biasa Kita gunakan sampai yang belum pernah didengar. Bahasa Indonesia cukup banyak menyerap beberapa budaya lain, misalnya seperti Jawa, Sansekerta, Arab, Belanda, Hokkien atau Tiongkok, Portugis, Inggris, dan lain sebagainya.

Nah, artikel ini akan menunjukkan kepada Kamu tentang contoh kata serapan dalam bahasa Indonesia. Namun, sebelum menuju bagian contoh kata serapan, ada baiknya Kita kembali membahas pengertian dari kata serapan terlebih dahulu.

C. Contoh Kata Serapan Dari Bahasa Inggris

Berikut ini contoh kata serapan dari bahasa Inggris:

1. Access = akses = jalan masuk

2. Accomodation = akomodasi = sesuatu yang disediakan kebutuhan

3. Actor = aktor = pemeran cerita

4. Ballpoint = pulpen = pena yang diisi

5. Balloon = balon = pundi-pundi besar dari karet

6. Bus = bus = kendaraan angkutan umum

7. Bomb = bom = senjata berbentuk peluru

8. Calm = kalem = tidak tergesa-gesa

9. Calendar = kalender = daftar hari dan bulan dalam setahun

10. Campus = kampus = perguruan tinggi

11. Career = karier = jabatan

12. Coffee = kopi = buah kopi

13. Department = departemen = lembaga pemerintahan

14. Detergent = detergen = bahan pembersih pakaian

15. Dilemma = dilema = situasi sulit menentukan pilihan

16. Design = desain = kerangka bentuk

17. Ethnic = etnik = adat, etnis

18. Evacuation = evakuasi = penyelamatan dari bencana

19. Fashion = fesyen = gaya berpakaian

20. Feminine = feminin = menangani perempuan, bersifat perempuan, menyerupai perempuan

21. Innovation = inovasi = pemasukan, pengenalan hal-hal yang baru, pembaruan

22. Insecticide = insektisida = senyawa kimia untuk membunuh serangga

23. Instant = instan = langsung dapat diminum atau dimakan

24. Juice = jus = sari buah

25. Keeper = kiper = penjaga gawang

26. Landscape = lanskap = tata ruang di luar gedung, jumlah total aspek setiap daerah

27. Legislative = legislatif = berwenang membuat undang-undang

28. Marginal = marginal = berhubungan dengan batas, tidak terlalu menguntungkan

29. Nuance = nuansa = variasi atau perbedaan yang sangat halus, kepekaan terhadap

30. Science = sains = ilmu pengetahuan pada umumnya, pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, botani, fisika, kimia, geologi, zoologi, dan lain sebagainya.